Manifestasi Kehidupan


CampsBaySunset

AKU MENANGIS.

Tidak hanya buliran air mata yang mengalir di pipiku, tapi hatiku malam ini bener-bener miris. Sedih. Aku teringat lagu The Laki Lucky, “Aku bukanlah superman, aku juga bisa nangis..” Tapi masalahnya aku menangis bukan karena kekasih hatiku, pergi meninggalkan aku.

Lebih dari itu.

Aku menangis karena pencapaian hidup dan segala yang aku alami selama ini. Hidup memang anugerah, tapi terkadang hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan, tidak selalu seperti yang kita harapkan. Hidup terkadang menawarkan sejuta keindahan maya dan seribu keburukan tipu muslihat, namun terkadang juga memberikan keindahan yang nyata.

Aku, hanyalah remaja lelaki yang masih berusia 16 tahun dan aku merasa telah gagal menjadi sosok yang baik.
Aku merasa terlalu hina. Aku merasa tak pantas untuk menjalani apa yang selama ini aku jalani, merasa tak pantas mendapatkan apa yang selama ini aku nikmati. Aku benar-benar kecewa dengan diriku sendiri, kecewa dengan orang tua, kecewa dengan orang-orang terdekatku.

MOHON MAAF.

Mungkin anda yang membaca tulisan saya ini bingung atau menganggap saya aneh, gak jelas, lebay atau apa. Tapi ini adalah ungkapan dan puncak luapan emosi saya setelah bertahun-tahun saya memendam persoalan dan masalah hidup saya pribadi. Saya udah nggak kuat. Saya nggak pernah suka sama menangis, karena selain saya adalah anak laki-laki, menurut saya, menangis adalah tanda kelemahan (seperti lagunya The Laki Lucky). Meski demikian, menurutku menangis adalah hak. Luapan atas emosi dan manifestasi kehidupan yang dialami oleh setiap manusia. Dan malam ini aku mengalaminya.

Diantara deru tadarus Al-Quran yang bergema dari beberapa suaru dan masjid di Bulan Ramadhan, aku merenungi atas apa yang terjadi selama ini dan baru-baru ini. Adegan demi adegan kehidupan yang aku lewati, benar-benar tak bisa dipercaya, dan semakin memuncak dari hari ke hari. Untung, kini aku punya teman yang bisa aku percaya. Aku punya sahabat yang bisa memberikan semangat dan menjadi tempat curahan hati atas semua masalah yang aku alami.

Aku banyak memutuskan hal-hal baru yang sangat pelik penting. Aku sudah memutuskan semuanya, dan aku harus berjanji untuk tidak mengingkarinya. Aku harus bisa.

Terkadang, aku berpikir kenapa hidup selalu punya masalah. Terkadang aku berpikir, kenapa Tuhan memberikan cobaan (berat) kepada hamba-hambanya. Aku berpikir lagi. Inilah hidup. Hidup memang penuh masalah. Hidup memang penuh tantangan. Hidup memang susah, hidup memang rumit. Hidup terkadang memang kejam, tapi hidup itu anugerah yang terindah. Aku percaya itu. Aku teringat kata ustadz, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya selagi hambanya itu tidak mampu mengatasinya.

Setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Setiap masalah pasti ada solusinya.

Aku yakin itu. Aku percaya itu. Aku akan bangkit dan berusaha menjadi insan yang lebih baik, menjadi pemuda yang lebih tangguh dan menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa.

“Tak ada manusia.. Yang terlahir sempura.
Jangan kau sesali segala yang tlah terjadi.
Kita pasti pernah dapat cobaan yang berat.
Seakan hidup ini tak ada artinya lagi..
Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah..
Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik.
Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan Kuasa-Nya
Bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa..
Jangan menyerah. Jangan menyerah. Jangan menyerah….
Jangan menyerah. Jangan menyerah. Jangan menyerah…”

Listening : D’Masiv, Jangan Menyerah.

Malang, 29 Agustus 2009, 01.24

About Hadiansyah

Seorang anak manusia yang terlahir di bumi arema. Menyukai banyak hal, tantangan dan pecinta kereta api. Kiprahnya di dunia anak-bertekad memperjuangkan hak dan eksistensi anak-tak luput dari teater yang bisa membesarkan namanya. Suka berpetualang-tentunya naik kereta api-membuat bocah berhobi traveling ini bisa membuka mata dan menikmati indahnya dunia. Aktif di dunia jurnalis, sosial dan organisasi lainnya. Kelak ia ingin menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan dunia...

Posted on August 28, 2009, in My Life. Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Putu Wijaya

Bertolak Dari Yang Ada

Website Dewan Perwakilan Anak Kota Malang

"Because We Care of the Child"

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

The ISA Journal

Anecdotes and tales from ISA students and the latest news in study abroad

Hadiansyah Aktsar Official Site

More than just a blog : a pen, diary and imagination ~