Welcome to Ramadhan Month…

Ramadhan.

Hah! Ramadhan? Sumpah, aku bahkan sempet nggak percaya, bahwa aku akan berjumpa lagi dengan bulan penuh rahmat itu. Setelah urusan duniawiku berjalan seindah yang aku harapkan selama ini-dan aku sempat terbuai sejenak dengan segala semua itu-tanpa sadar, besok aku akan bertemu dengan bulan suci ramadhan. Bulan penuh berkah, rahmat, ampunan dan segalanya.

Dulu,waktu aku masih kecil (baca: anak-anak), aku selalu seneng banget kalo udah ketemu bulan ramadhan. Karena sensasi dan invorement sekitar bulan ramadhan berbeda dengan hari-hari biasa. Semua umat islam melakukan ibadah yang sama : puasa. Mendapat tugas berat untuk menahan hawa nafsu dan segala yang membatalkan puasa, dan itu nggak mudah. Sampai akhirnya para umat islam sama-sama mencapai puncak kemenangan, dimana saat itu nggak ada rasa yang paling indah selain bersyukur pada Tuhan, mengucapkan Takbir kemenangan, saling bermaaf-maafan, saling bersilaturahmi, dan segalanya. Apalagi tayangan-tayangan iklan televise yang memberikan suguhan indahnya makna puasa dan beribadah di bulan ramadhan, sholat tarawih bareng-bareng temen sekampung, sahur dan buka puasa bersama keluarga, pokoknya di bulan ramadhan aku menemukan banyak hal yang nggak akan aku temukan di bulan lainnya. Inilah yang aku suka. Sebagai umat islam, kita patut bersyukur bisa menghirup kembali udara ramadhan 1430 H kali ini. Apalagi (menurut pengajian yang aku ikuti), ada 3 hal pokok di bulan ramadhan yang menjadi poin utama beribadah :

– 10 hari pertama ramadhan adalah datangnya rahmat
– 10 hari kedua ramadhan adalah pengampunan dari segala dosa
– 10 hari ketiga ramahan adalah pembebasan dari api neraka

Nah, kini, tiba saatnya aku untuk kembali ke duniaku yang sesungguhnya. Dimana duniawi, ragawi dan rohaniyah bisa berjalan selaras, dimana aku bisa mendekatkan diri kepada Tuhan dan sejenak meninggalkan rutinitas yang menjemukan.

Semoga, bulan ramadhan kali ini bisa memberikan aku inspirasi, hikmah, makna dan pelajaran berharga dala menyikapi dan menjalani kehidupanku kedepan, sebagai sosok baru yang lebih baik. Semoga…
“Marhaban ya ramadhan….”